Jaman Sekarang Mudah Akses Berita Politik Hari Ini
Kalau dulu orang-orang sangatlah susah harus dengan usaha keras mendapatkannya. kalau perlu tanya ke orang orang sekitar untuk mencari informasi. Terus mengapa dengan semua itu tadi?? kita lihat perbedaan di dua jaman dan cara mereka mendapatkan informasi jaman dulu, Orang-orang dulu sangatlah rajin dan semangat dalam mencari informasi karena informasi merupakan hal penting bagi mereka. Mereka mencari informasi dengan usaha keras dengan cara yang berbagai macam yang dilakukannya. jaman sekarang, Orang-orang sekarang sangatlah mudah mendapatkan berita politik hari ini dengan cepat. Dengan gampangnya itu mereka seakan malas dan tidak bersemangat. Padahal salah satu akses berita yang mudah itu dari laman matamatapolitik.com.
Mungkin untuk sebagian orang berkata begini (nanti aja lah cari informasinya, gampang ini ada internet) dengan begitu mereka seakan malas dalam mencari informasi. Kesimpulannya Dalam mencari informasi dengan susah payahnya mereka pasti semangat dan rajin sebaiknya dalam mencari informasi dengan gampangnya mereka pasti malas dan tidak semangat. Padahal sekarang ini berita politik hari ini bisa kita dapatkan dengan mudah, salah satu berita nya yaitu tentang tim prabowo DIY tolak minta maaf ke kill the DJ soal lirik lagu. Dilansir dari news.detik.com bahwa Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY yang juga Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di DIY.
Dharma Setiawan menegaskan pihaknya tidak akan meminta maaf ke Kill the DJ terkait lirik lagu Jogja Istimewa yang diubah untuk dukungan ke Prabowo. Kalau pernyataan maaf resmi dari BPN kan ya enggak, itu yang melakukan bukan BPN, ujar Setiawan saat dikonfirmasi, pada hari Selasa tanggal 15-1-2019. Tapi jika ada relawan melakukan seperti itu maka itu spontanitas serta kalau itu memang ada kesalahan maka yang melakukannya yang tentunya memenuhi apa yang harus dilakukan penyampaian maaf, bukan BPN-nya, lanjutnya. Menurutnya, meski pengubah lagu Jogja Istimewa merupakan emak-emak relawan Prabowo-Sandi, bukan berarti BPN DIY lepas tangan.
Pihaknya berjanji akan segera memberikan bantuan hukum ke mereka yang diperkarakan Kill the DJ. Jadi ya kami juga akan memberikan pembelaan. Jadi bila misalkan pencipta lagu Kill the DJ minta permohonan maaf ya yang melakukan atau relawan. Jika memang ada pelanggaran, tuturnya. Selain memberikan berupa bantuan hukum ke relawan, lanjut Setiawan, pihaknya juga bisa menugaskan pimpinan BPN di DIY untuk mencoba bertemu dengan pihak Kill the DJ. Supaya kasus pengubahan lirik lagu Jogja Istimewa dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Berita semacam inilah yang bisa kalian baca setiap hari dilaman matamatapolitik.com.
Post a Comment