Cara Menangani Gangguan Pencernaan Anak

Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak. Banyak hal yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan misalnya seperti mengonsumsi makanan kurang higienis, alergi, atau intoleransi makanan. Apapun penyebab gangguan pencernaan anak, Bunda harus menanganinya sesegera mungkin. 

Pasalnya sistem pencernaan anak berperan penting dalam penyerapan nutrisi yang membantu proses tumbuh kembangnya. Apabila pencernaan terganggu maka penyerapan nutrisi juga tidak bisa berjalan dengan baik. Berikut ini adalah cara menangani gangguan pencernaan pada anak berdasarkan jenisnya.

Diare

Diare bisa terjadi karena beberapa hal seperti makan makanan kurang higienis, intoleransi makanan, dan alergi makanan. Cara menangani diare yaitu dengan memberikan carian secukupnya agar si Kecil tidak mengalami dehidrasi. Tawarkan makanan yang tidak memicu diare seperti biskuit kering, nasi, sup, dan pisang.

Kembung

Kembung merupakan gangguan pencernaan anak yang menyebabkan perut terasa ketat, tidak nyaman, dan seperti penuh gas. Apabila si Kecil mengalami gangguan pencernaan ini, Bunda bisa melakukan beberapa cara penanganan di antaranya yaitu memberikan probiotik, makan dalam porsi lebih sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang tidak memicu pelepasan gas.

Sembelit

Sembelit bisa terjadi pada si Kecil karena beberapa alasan, salah satunya yaitu salah mengonsumsi makanan atau minuman. Agar bisa buang air besar, Bunda perlu memberikan makanan kaya serat seperti pepaya, bayam, atau buah pir.

Mual atau Muntah

Mual atau muntah juga terjadi karena alergi atau intoleransi makanan. Pada beberapa anak, reaksi muntah juga diikuti dengan reaksi alergi lainnya. Apabila si Kecil mengalami masalah pencernaan ini, Bunda bisa memintanya untuk berbaring dan bernafas dengan teratur. Berikan makanan yang mudah dicerna seperti sup dan air.

Itulah cara menangani gangguan pencernaan anak yang bisa Bunda ikuti. Selain itu, Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan yang bagus untuk pencernaan si Kecil. LACTOGROW bisa menjadi pilihan para Bunda. Pasalnya susu pertumbuhan ini mengandung lactobacillus reuteri yang dikenal mampu mengatasi konstipasi dan diare. Susu LACTOGROW 3 untuk anak 1-3 tahun, sedangkan anak usia pra sekolah bisa memilih LACTOGROW 4.